Lampunglive.com – Sebagai upaya pengentasan kemiskinan melalui pengembangan usaha ekonomi masyarakat berbasis cluster dengan pendekatan rumah tangga dan kelompok, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) akan melaksanakan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) berbasis pertanian di Tahun 2018.
Secara nasional, program BEKERJA pada tahun 2018 ini, memiliki target untuk dilaksanakan di 10 Provinsi yang menjangkau 776 Desa dan 200.000 RTM.
Untuk Provinsi Lampung, program Bekerja menyasar dua Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Candipuro.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung, Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM, saat dikonfirmasi sabtu (2/6/2018) pagi mengatakan, telah melakukan rapat koordinasi mengenai persiapan program Bekerja tersebut.
Dessy memaparkan bahwa dalam program Bekerja di Provinsi Lampung, akan diberikan bantuan berupa ayam dengan rincian Candipuro dengan 3.916 RTM sebanyak 195.800 Ekor, dan Kalianda dengan 5.950 RTM sebanyak 297.500 Ekor, dengan total jangkauan sebanyak 9.866 RTM dan bantuan ayam sebanyak 493.300 Ekor.
Sedangkan bantuan Kandang Ayam, untuk Candipuro 3.916 Kandang dan Kalianda 5.950 Kandang, dengan
Total kandang 9.866 unit dengan kapasitas 50 ekor ayam untuk masing-masing kandang.
Dessy menambahkan, pada program Bekerja ini, juga akan diberikan bantuan bibit Pala, dengan rincian untuk Candipuro sebanyak 8.000 batang bibit setara dengan delapan hektar, sedangkan di Kalianda 12.000 batang bibit setara dengan 12 hektar
Dengan total 20.000 batang bibit pala dengan luas 20 hektar.
Kemudian untuk bantuan Pepaya dan Sayur, Candipuro mendapatkan bantuan sebanyak 8.000 batang bibit setara dengan delapan hektar, sedangkan Kalianda 12.000 batang bibit setara dengan 12 hektar, dengan total 20.000 bibit setara luas 20 hektar.
Diketahui, pada bulan Juni ini, tim supervisi dari Kementerian bersama stakeholder pertanian Lampung, akan melaksanakan kegiatan verifikasi RTM dan penentuan lokasi launching yang akan dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian pada Juli mendatang.
Program Bekerja yang melibatkan seluruh satker lingkup pertanian ini, jika tidak berhalangan bantuan akan diserahkan bertahap mulai bulan Juli hingga November 2018, setelah dilakukan verifikasi dan penetapan serta pemberian SK kepada RTM penerima bantuan.
“Dengan adanya bantuan melalui program Bekerja ini, diharapkan masyarakat khususnya Rumah Tangga Miskin, dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, sehingga dapat menjadi usaha tani yang mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.” Tutup Ir. Dessy Desmaniar Romas.