Beranda Jawa Tengah PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Ziarah ke Makam Presiden RI Ke-2

PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Ziarah ke Makam Presiden RI Ke-2

Jawa Tengah, – Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (PYM SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak yang Dipertuan ke – 23 Kepaksian Pernong Lampung berziarah ke makam Astana Mangadeg dan Astana Giribangun, bersama jajaran perangkat Adat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, Jum’at (17/02/23).

Sebelumnya, Astana Mangadeg terletak di desa Karang Bangun Kecamatan Matesih yang merupakan komplek makam raja – raja dari istana Mangkunegaran Surakarta. Raja -raja Mangkunegaran yang dimakamkan di astana Mangadeg adalah Raja Mangkunegara I atau Pangeran Samber Nyawa dan lebih dikenal dengan nama Raden Mas Said yang memiliki kesaktian luar biasa dan pada masa pemerintahanya sangat gigih melawan penjajah Belanda,selain itu terdapat makam Raja Mangkunegara II, III, serta kerabat raja dan orang-orang yang berjasa melawan VOC juga dimakamkan di Astana ini.

Dengan pengawalan yang penuh semangat, Pun Edward Syah Pernong lebih bersemangat lagi dalam mendaki menuju lokasi makam raja raja tersebut dengan perjalanan yang cukup menantang nyali lokasi tinggi dan berliku – liku.

Sebelum memasuki Makam, Pun Edward Syah Pernong bersama perangkat adatnya mendengarkan intruksi juru kunci.

“Ada beberapa yang dilarang saat masuk ke makam ini, yang pertama tidak boleh memotret atau mengambil gambar, kedua bagi perempuan agar menggunakan selendang yang telah dipersiapkan,” Kata Juru Kunci makam keluarga Raja Mangkunegara.

Selepas itu, Pun Edward Syah Pernong dipersilahkan masuk bersama perangkat adatnya untuk memberikan do’a atau Ziarah kepada arwah Keluarga Raja Mangku Negara juga dinilai sebagai pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan.

Kemudian, Pun Edward Syah Pernong kembali berziarah ke makam Presiden Republik Indonesia yang ke -2, Alm Soeharto di Astana Giribangun.

Astana Giribangun berada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih. Tak hanya Soeharto, tapi juga Tien Soeharto, serta keluarga dan kerabatnya dimakamkan di kompleks permakaman tersebut.

Kompleks permakaman Soeharto ini berada di 40 km arah timur Kota Solo.Mangadeg Makam Soeharto Astana Giribangun yang dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada tahun 1976 menurut sejarah (dikutip dari salah satu Media sejarah)

Astana Giribangun yang berada di bawah Astana Mangadeg menunjukkan arti masih terdapat garis keturunan antara Sri Hartinah atau Bu Tien Soeharto dengan keluarga Mangkunegaran III.

Kompleks permakaman Soeharto ini berada di atas bukit Ngaglik seluas kurang lebih 4,3 hektare. Gaya arsitektur di kompleks permakaman Soeharto ini bergaya Jawa yakni Joglo yang sangat kental. Selain itu, kompleks permakaman ini dipenuhi dengan pepohonan, sehingga suasananya tenang dan sejuk.

Usai memberikan do’a dan menaburkan bunga pada makam keluarga Alm Soeharto, Pun Edward Syah Pernong menyampaikan pesan singkatnya.

“Alm Pak Soeharto ini adalah salah satu Pahlawan pada masa memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia, dan sejarah pada tahun 1969, beliau juga pernah berjuang menumpas kejahatan PKI,” Kata Pun Edward Syah Pernong.

Lanjutnya, “Oleh karena itu, maka kita juga harus bisa menjadi seperti para pahlawan yang berjiwa kesatria, setia kepada NKRI, menjaga kedaulatan, Saya yakin kita semua bisa menjadi seperti para pahlawan,” tukasnya. (Mas’ud)