Lampunglive.com – Berita berpulangnya Sultan Alaudin II Raja Gowa Ke-37 menimbulkan rasa duka yang mendalam bagi seluruh kerabat dan juga raja raja senusantara.
Semboya Ri Gowa PYM I Maddusila Andi Idjo Dayeng Manyonri Karayeng Katangka Sultan Alaudin II Raja Gowa Ke-37 meninggal dunia hari ini. Sultan Alaudin II Andi Maddusila Andi Idjo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Juli 1950 mangkat pada usia 64 tahun.
“Teriring do’a semoga beliau husnul khatimah. Beliau wafat pada bulan mulia, semoga kemuliaan teranugerah bagi beliau, lapang benderang alam kuburnya dan mendapat tempat terindah disisi Allah SWT. Segenap keluarga yang ditinggal dianugerahi oleh Allah kesabaran dan keikhlasan. Aamiin Ya Rabbal Alamin” doa Pangeran Edward Syah Pernong untuk Almarhum.
Paduka YM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, yang merupakan Sultan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, ikut serta merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Sultan Alaudin II Raja Gowa Ke-3. Pangeran Edward Syah Pernong merupakan kerabat Kerajaan Gowa.
“Paduka YM SPDB Sultan Sekala Brak berangkat ke Makassar malam ini untuk memberikan penghormatan terakhir dan In-Syaa Allah akan mengikuti shalat jenazah dan prosesi pemakaman” ujar Raja Duta Perbangsa, Juru Bicara Kerajaan Sekala Brak.
Dalam keterangannya, Juru Bicara Kerajaan Sekala Brak, Raja Duta Perbangsa menyampaikan rasa duka dari Paduka YM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 dan Permaisuri serta segenap kerabat Gedung Dalom Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, Kepaksian Pernong Lampung berduka cita yang mendalam atas wafatnya SEMBOYA RI GOWA PYM I MADDUSILA ANDI IDJO DAYENG MANYONRI KARAYENG KATANGKA SULTAN ALAUDIN II RAJA GOWA KE-37. (Dapit S – Humas Sekala Brak)