Tanggamus, – Acok Daeng Masega Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Tanggamus keluhkan adanya pelayanan Unit Pelayanan Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan (UPTD PP) di Kotaagung soal Surat Rekomendasi Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) para Nelayan yang belum diterbitkan hingga saat ini, Sabtu 15 Oktober 2022.
Menurut keterangan Acok saat dikonfirmasi Media, adanya keluhan ini sudah disampaikan kepada Zainal Ketua UPTD PP Kotaagung, namun belum juga ada reaksi dari Zainal.
“Kita sudah menunggu sejak kemarin sampai malam hari, namun belum juga di buatkan surat Rekomendasi Pendistribusian BBM untuk para Nelayan,”ujarnya.
Lanjut Acok, “Sekarang begini, kalau surat rekomendasi itu tidak ada, bagaimana kami bisa membeli BBM di SPBU dan bagaimana kami bisa melaut. Kami sangat menunggu solusi terbaik dari Pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi, karena jika tidak kami akan mendesak supaya para nelayan menggelar aksi mogok kerja dan turun kejalan,”terangnya.
Kemudian Acok menyampaikan terkait naik nya BBM tidak menjadi persoalan para nelayan yang akan
Dikesempatan yang berbeda, Zainal saat dikonfirmasi tidak kooperatif kepada media, dirinya enggan memberikan keterangan lebih jelas mengenai persoalan tersebut.
“Lagi Libur, Pelayanan Jam Kerja,”singkatnya melalui Via WhatsApp.
Sementara Ridwan selaku Kabid Tangkap Dinas Perikanan Tanggamus ketika dikonfirmasi Nomor Hp/Wa PLT Kadis Perikanan Tanggamus sampai saat ini belum memberikan Jawaban. (Mas’ud)
