Lampunglive.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto membuka langsung acara peningkatan video jurnalisme kepolisian kepada anggota Bhabinkamtibmas dan pengemban fungsi humas Polda Lampung dan jajaran di Hotel Bukit Randu, Selasa (12/11) sekitar pukul 08.30 wib.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan, Acara peningkatan video jurnalisme kepolisian kepada anggota Bhabinkamtibmas dan Humas Polda ini, sebenarnya sudah diagendakan acaranya setahun lalu sebelum pemilu. Akan tetapi baru saat ini terselenggaranya.
“Idealnya Bhabinkamtibmas harus memiliki ini. Karena Humas polri perannya sangat penting, apalagi Grand strategi polri saat ini memasuki Tahap Strive for Excellence, Guna wujudkan pelayanan publik dan kredibilitas polri,” kata Purwadi Arianto.
Bagaimana peran polri saat ini, sesuai dengan program prioritas Kapolri bahwa
Pemantapan manajemen media, Disamping itu juga Humas harus berperan untuk tangkal berita hoax.
“Apalagi saat ini, Setiap kita memiliki handphone, itu bisa jadi sutradara dan artis sekaligus,” katanya.
Maka, kata mantan Waka Polda Metro Jaya ini, acara ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan humas dan Bhabinkamtibmas.
“Dimana arus informasi begitu cepat, dan Polri tak boleh apatis, harus ada rasa ingin tahu. Selain itu sinergitas dengan awak media saat ini sudah berjalan baik, Jadikan perkembangan teknologi, tingkatkan hubungan mitra kerjasama dengan siapapun apalagi dengan media,” jelasnya.
Dia menyebutkan, Berita itu mengisyaratkan tiga hal, cepat (waktu), tepat (sasarannya), dan akurat ini syarat yang harus disampaikan.
“Jadi semua ini, jika ada berita viral, institusi polri harus cari itu, harus hadir, harus peka, dicari sampai pembuat videonya. Maka harus respon dengan baik informasi yang berkembang di masyaraka,” pintanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan, Pemantapan manajemen media ini adalah salah satu program prioritas Kapolri.
“Saat ini kita sedang memantapkan Manajemen media, karena media sebagai stakeholder, dan mitra, Bagaimana anggota Polri bukan saja aktif, tapi harus reaktif, Harus jadi problem solver, hal ini memaksa institusi polri harus berbenah diri,” katanya.
