Lampunglive.com – Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo terus dikerjakan.
Tol yang diberi nama Bakauheni-Terbanggi Besar itu memiliki panjang 140,7 kilometer dan diresmikan, Jumat (08/03). Panjangnya jalan tol tersebut mengalahkan rekor yang sempat dipegang oleh tol Cikopo-Palimanan yakni 116,75 kilometer.
Berdasarkan informasi, Jokowi sudah berangkat dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 07:10 WIB. Deputi bidang protokol, pers, media dan sekretariat Istana Kepresidenan, Bey Machmudin, mengatakan begitu Jokowi tiba di Lampung maka ia langsung meninjau terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II.
“Dari sana dilanjutkan penanda tanganan prasasti oleh Jokowi sebagai bentuk terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II dan Peresmian Terminal Baru Bandar Udara Silampari, Kota Lubuklinggau,” ujar Bey melalui keterangan tertulis.
Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Gerbang Tol Natar, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Natar.
Proyek jalan tol di area Lampung dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan bagian dari pembangunan tol Trans Sumatera yang membentang mulai dari Bakauheni di Lampung hingga Banda Aceh.
Tol itu terbagi menjadi tiga paket yakni ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Kayu Agung-Palembang.
Menurut Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, tol Bakauheni-Terbanggi Besar akan beroperasi penuh usai diresmikan oleh Jokowi. Namun, soal tarif tol, mereka belum menentukannya.
“(Tol) sudah beroperasi penuh, tapi akan dibebaskan dulu tarifnya untuk dua minggu atau satu bulan ke depan. Sekaligus sebagai masa uji coba untuk masyarakat bisa menikmati ruas tolnya,” kata Endra kepada media.
Namun, berdasarkan informasi, tarif yang diusulkan yakni Rp840 per kilometer.
Menurut Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, target penyelesaian tol selanjutnya yakni ruas dari Terbanggi Besar menuju ke Palembang di Sumatera Selatan.
“Selanjutnya (yang jadi target pembangunan) ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, ruas Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, dan ruas Tol Kayu Agung-Palembang,” ujar Bintang.
Ia menargetkan jalan tol sepanjang 365 kilometer itu akan rampung dibangun pada Juni 2019.
