Beranda Lampung Tim Robot Terbang Racing Plane Teknokrat Juara Nasional Sportivitas Terbaik

Tim Robot Terbang Racing Plane Teknokrat Juara Nasional Sportivitas Terbaik

Lampunglive.com – Tim robot terbang tanpa awak Krakatau Racing Universitas Teknokrat Indonesia juara Nasional Tim Sportivitas terbaik.Penobatan sebagai juara sportivitas terbaik devisi Racing Plane (RP) Teknokrat, diumumkan oleh Ketua Tim Dewan Juri Dr. Ir. Djoko Saryadi, pada acara penutupan, Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018, di indoor Gelanggang Mahasiswa Teknokrat, Kamis (8/11)

Penghargaan diberikan oleh Dewan Juri kepada Ibnu Alfaroqi mewakili tim Devisi Racing Plane Teknokrat.

Pada gelaran KRTI 2018, dengan tuan rumah Universitas Teknokrat, Tim Universitas Gadjah Mada (UGM), keluar sebagai juara umum.

Pengumuman Juara umum dan Devisi Racing Plane Teknokrat juara sportivitas, serta tim lain kategori disain terbaik, progresif, tergigih diumumkan oleh Ketua Dewan Juri Dr. Ir Djoko Saryadi, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Juri Nomor 001/SK. Tentang hasil penilaian empat devisi lomba, di Indoor Gelanggang mahasiswa kampus Teknokrat, Kamis (8/11)

Penutupan KRTI dilakukan Menristek Dikti Diwakili Kasubdit Penalaran dan Kreatifitas Kemenristek Dikti Dr. Misbah Fikrianto, MM.Misbah Fikrianto dalam sambutannya mengatakan, bahwa KRTI dengan tuan rumah Universitas Teknokrat sangat excellent atau sangat bagus.

Tiga indikator kegiatan dilaksanakan sesuai waktu atau jadwal yang sudah ditetapkan. Sumberdaya, fasilitas dan SDM panitia sangat sempurna. Jumlah pesertanya meningkat dan terbaik.

Pujian juga disampaikan oleh dewan juri melalui Ketua Tim Dewan Juri Dr. Ir. Djoko Saryadi. Dalam ajang kontes robot tanpa awak ini, tidak salah kalau Kemenristek Dikti mempercayai Universitas Teknokrat Indonesia sebagai tuan rumah KRTI 2018. Karena panitia lokal Teknokrat telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Tidak ada protes dari peserta atau dewan juri.

KRTI 2018 yang diselenggarakan Kemenristek Dikti dengan tema “Menuju kemandirian teknologi wahana terbang tanpa awak”. Peserta yang mengikuti KRTI berjumlah 38 Perguruan Tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Terdiri 84 tim dengan jumlah peserta 252 mahasiswa dan 84 pembimbing.