Lampunglive.com – Melalui perjuangan yg panjang dan sangat tidak mudah dan pada akhirnya pada tahun 1945 bangsa kita telah dihantarkan ke depan pintu gerbang kemerdekaan.
Jalan panjang mengusir kolonialisme yang tidak berperikemanusiaan dimulai dari pergerakan yang bersifat kedaerahan hingga akhirnya kita tiba pada satu gagasan besar bahwasanya perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan harus dilakukan secara bersama sama oleh seluruh elemen masyarakat dari sabang sampai merauke dengan harapan yang sama bahwa bangsa ini harus berdikari dan rakyat nya menjadi tuan di atas tanah air nya sendiri.
Di era modernisasi serta persaingan global yang begitu cepat memudahkan pengaruh- pengaruh dari luar masuk ke dalam negeri, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Terutama dalam bidang teknologi komunikasi pengaruh media sosial sebagai sarana berinteraksi dan menyebarkan informasi begitu besar. Sebagai anak bangsa yang berkewajiban turut serta dalam membangun bangsa nya kita harus dapat menjadikan pengaruh positif sebagai sebuah kemajuan yang bermanfaat serta memfilterisasi pengaruh negatif agar jangan sampai memecah belah antar anak bangsa ataupun berdampak buruk terhadap upaya upaya membangun bangsa dan negara.
Disinilah letak penting nya merekonstruksi makna sebuah kemerdekaan, bagaimana kita memahami kemerdekaan sebagai sebuah cita – cita yang mempersatukan seluruh anak bangsa dari sabang sampai merauke dengan semangat yang membara demi kemaslahatan hajat hidup masyarakat banyak di dalam nya. Bagaimana di era mengisi kemerdekaan ini kita dapat bersama – sama menjadi agen persatuan dan kesatuan dalam berbagai keberagaman.
“Perjuangan kita tidak akan seberat para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raga nya. Tantangan besar menanti kita di depan bagaimana kita bangun Indonesia dengan prestasi dan karya agar bangsa dan negara kita menjadi sebuah bangsa dan negara yang berdaulat, sejahtera, adil dan makmur berdasarkan cita – cita dan amanah kemerdekaan,” M. IVAN AFRIHANSA Caleg DPRD Kota Bandar Lampung daerah pemilihan 1 (TBU, TBS, TBT, TBB).