Lampunglive.com – Batalyon Infanteri-9 Marinir (Yonif 9 Mar)/Beruang Hitam adalah salah satu Satlak di jajaran Brigif 4 Mar/BS melaksanakan penaburan benih ikan dan ketahanan Pangan dengan memanfaatkan Lahan yang ada di sekitaran Mako Yonif 9 Mar, Batu Menyan, Kec.Teluk Pandan, Kab.Pesawaran, Lampung. Senin (13/04) Kegiatan diawali dengan pelepasan 10.000 benih ikan lele dan 3000 benih ikan nila 3.000 yang ditebar di kolam seluas 1/4 Ha serta dilanjutkan penanaman bibit pohon durian Musangking sebanyak 150 batang diatas lahan seluas 2,5 sd 3 Ha oleh Komandan Brigade Infanteri 4 Mar/BS Kolonel Marinir Nawawi, S.E.,M.M., yang diikuti Wadanbrigif 4 Mar/BS Letkol Marinir Abidin M. Tr. Hanla, seluruh Perwira Staf di Jajaran Brigif 4 Mar/BS, Dankima Brigif 4 Mar/BS, dan para perwira serta Ketua Ranting C Cabang 7 Ny. Rotua Elisabeth Munthe beserta pengurus Ranting C Cabang 7 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir. Pada kesempatan tersebut Danbrigif 4 Mar/BS sekaligus meresmikan Black Bear Mart Yonif 9 Mar yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Ranting C dan penekanan tombol sirine oleh Danbrigif 4 Mar/BS didampingi Danyonif 9 Mar/Beruang Hitam. Black Bear Mart bertujuan menyajikan bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau tentunya untuk keluarga besar Prajurit Beruang Hitam dan juga dibuka untuk masyarakat sekitar. Danbrigif 4 Mar/BS menyampaikan rasa bangganya dengan program yang dilakukan oleh Danyonif 9 Mar/Beruang Hitam beserta jajaran, “Semoga dengan dibukanya Black Bear Mart ini bisa menjadi Barokah yang dapat dimanfaatkan oleh prajurit maupun keluarga serta masyarakat sekitar untuk mencukupi bahan pangan dengan harga terjangkau”, ucapnya. Pada kesempatan itu Danyonif 9 Mar/Beruang Hitam Letkol Marinir James Munthe M. Tr (Hanla), M.M., menyampaikan bahwa program tersebut sudah lama direncanakan sebelum menerima instruksi Komando atas/Kormar untuk memanfaatkan dan memberdayakan lahan di sekitar Kesatuan. “Dengan total keseluruhan luas 4 s/d 5 Ha ditambah luas lahan dari Inkopal 3 Ha yang ditanami padi oleh kelompok Tani Binaan Yonif 9 Marinir dengan hasil panen pertama sebanyak 3,5 Ton yang kemudian dikemas dan dipasarkan di Black Bear Mart dengan nama Beras Super Beruang Hitam,” terangnya. Lebih lanjut, dikatakan, pemanfaatan lahan dengan tumpang sari sebagai sarana dan wadah untuk bercocoktanam terutama bahan makanan pokok sebagai ketahanan pangan seperti singkong 1,5 Ha, cabe dan sayur mayur 1 Ha dan jagung jenis Bisi 99 1,5 Ha dari dinas ketahanan pangan Provinsi Lampung, serta tanaman Holtikultura lainnya. “Diperkirakan akan siap dipanen raya dalam kurun waktu 2 atau 3 bulan kedepan. Di lain sisi kegiatan ini untuk menjaga kestabilan pangan di tengah maraknya wabah virus Corona atau Covid-19”, pungkas Danyonif 9 Marinir/Beruang Hitam. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar dengan tidak mengesampingkan Phsycal Distancing dan Social Distancing.
|