Beranda Tanggamus Warga Pekon Kesugihan Butuh Perhatian Pemerintah

Warga Pekon Kesugihan Butuh Perhatian Pemerintah

Lampunglive.com – Tanggamus– Sungguh miris nasib Lasmo penyandang Disabilitas tunanetra warga Pekon Kesugihan Kecatan Kota Agung Barat Kab Tanggamus yang luput dari perhatian Pemerintah”gimana tidak, Lasmo penyandang Disabilitas tununetra yang mengalami kebutaan semenjak 24 Tahun silam tidak pernah dapat perhatian,baik Pemerintah Pusat ataupun Provinsi Lampung bahkan Kabupaten

“hidup digaris kemiskinan serta kekurangan membuat dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan, dan sekali dia berharap ada yang perduli terhadap keluarganya,untuk membantu demi bertahan hidup,

Lasmo saat disambangi Tim Komite Wartawan Indonesia (KWI) Tanggamus Sabtu 7/3/2020 mengatakan, inilah keadaan saya, sudah 24 Tahun ini saya mengalami kebutaan permanen dan hingga hari juga belum pernah ada yang perduli dengan keadaan saya,”jangankan bentuan dari Pemerntah, BPJS pun saya tidak punya,ungkapnya

masih menurut Lasmo,. tambah lagi istri saya (Asidah) 64 Tahun mengalami penyakit Diabetes dan Asam urat,” jadi harus rutin berobat “sementara keadaan kami seperti ini, mau berobat itu makai biaya karena kami tidak punya BPJS ,keluh Lasmo

Sementara Asidah 64 Tahun yang saat itu mendamping sang Suami, juga mengungkapkan, kami ini orang tidak mampu dan tidak punya penghasilan, tambah Suami saya mengalami kebutaan sudah 24 Tahun ini dan saya juga mengalami sakit Diabetes dan Asam Urat,”namun jangankan untuk berobat makanpun kami dikasih anak, anak saya juga hanya buruh serabutan yang berpenghasialan pas pasan, rilihnya

” Asidah berharap agar Pemerintah memperhatikan keadaan dan penderitaan yang mereka alami, saya berharap Pemerintah dapat membantu keadaan kami,”yang selama ini tidak pernah dapat bantuan apapun, jangankan bantuan Kesejahteraan, Kartu berobat (BPJS) pun kami tidak punya, untung kami salama ini dapat bantuan dari Pekon yang menggunakan Dana Desa, terang Asidah

Secara bersamaan Ahmad Apandi Putra Lasmo dan Asidah juga mengatakan, saya selaku anak dari Lasmo dan Asidah sangat prihatin dengan keadaan orang tua saya, ayah saya ini mengalami kebutaan sudah 24 Tahun belakangan ini dan juga ibu saya berapa Tahun terahir ini mengalami penyakit Diabetes dan Asam urut

“salain ayah saya yang mengalami kebutaan permanen ibu saya juga mengalami penyakit Diabetes,yang harus selalu berobat akan tetapi biaya kami tidak punya dan kartu berobat (BPJS) pun kami tidak punya, kata Ahmad Apandi

Ahmad Apandi berharap agar pihak Pemerintah, baik Pemerintah Pusat ataupun Provinsi juga Kabupaten
dapat memperhatikan keadaan keluarga nya, saya sangat berharap Pemerintah dapat membantu ayah dan Ibu saya,terutama dibuatkan Kartu Berobat (BPJS) agar mereka berobat, sukur sukur kalau Pemerintah dapat membantu Kesejahteraan Ayah saya sebagai Penyandan Disabilitas, pintanya. (gun)