Lampunglive.com – BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mewisuda 392 mahasiswanya dalam periode April 2019 di Gedung Bagas Raya, Waydadi, Sukarame, Bandar Lampung di Gedung Bagas Raya, Waydadi, Sukarame, Bandar Lampung.
Adapun sebanyak 295 orang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan 97 orang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer (Filkom). Sebanyak 295 lulusan FEB terdiri dari S1 Manajemen 157 orang, S1 Akuntansi 137 orang, dan DIII Akuntansi 1 orang. Kemudian, 97 lulusan Filkom terdiri dari Pascasarjana Teknik Informatika 25 orang, S1 Teknik Informatika 29 orang, S1 Sistem Informasi 34 orang, S1 Sistem Komputer 8 orang, dan DIII Manajemen Informatika 1 orang.
Jumlah wisuda mengalami peningkatan dibandingkan periode November 2018 lalu sebanyak 25 wisudawan. Adapun November 2018, kampus yang berslogan “The Best” mewisuda 367 lulusan dengan rincian Pascasarjana Manajemen 9 orang, S1 Teknik Informatika 48 orang, S1 Sistem Informasi 66 orang, DIII Manajemen Informatika 8 orang, S1 Sistem Komputer 14 orang, DIII Teknik Komputer 8 orang, S1 Manajemen 111 orang, S1 Akuntansi 89 orang, dan DIII Akuntansi 14 orang.
Wisudawan terbaik juga diumumkan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yakni S1 Manajemen Tri Setiani dengan IPK 4,0 dan Sindi Antika S1 Akuntansi IPK 4.0. Tri dan Sindi juga meraih predikat cumlaude dalam wisuda periode April 2019.
Wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Komputer terdiri dari S2 Magister Teknik Informatika Hary Sabita IPK 3,98, S1 Teknik Informatika Endy Virgiawan 3,69, S1 Sistem Informasi Rizky Amalia IPK 3,54, dan S1 Sistem Komputer I Gede Putra Budiartha 3,25.
Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengatakan setiap tahun kampus biru Darmajaya selalu meluluskan mahasiswanya untuk bersaing dalam dunia kerja maupun berwirausaha mandiri. “Alhamdulillah Darmajaya telah mewisuda mahasiswanya ke XXVII. Peningkatan kompetensi yang dilakukan kampus biru selalu diberikan setiap tahunnya. Sehingga lulusan tidak hanya menguasai akademis tapi memiliki keterampilan lebih sesuai dengan akademiknya,” ungkapnya.
Dia menerangkan bahwa Darmajaya melakukan kerjasama dengan IMA, AMA, dan stakeholder terkait sebagai upaya menyediakan dan membekali lulusan lebih terampil. “Kami minta praktisi dari IMA, AMA, dan stakeholder terkait untuk memberikan share kepada mahasiswa di kelas. Ini dilakukan sebagai penambahan pengetahuan bagi mereka sekaligus mengajarkan keterampilan yang harus dimiliki dalam menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Firman menerangkan dalam meningkatkan kompetensi lulusan Darmajaya juga mengirimkan pengajar untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. “Ada beberapa pengajar yang segera menyelesaikan doktornya (S3) dan kita berharap tahun ini, kampus Darmajaya tercinta bisa menambah profesornya. Alhamdulillah juga dalam wisuda ini menjadi kado buat para wisudawan/ti Darmajaya berhasil meraih akreditasi institusi B dengan semua prodi terakreditasi A-B,” imbuhnya
Ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A., mengatakan pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab moral yang tinggi untuk menelurkan para alumni muda yang berkualitas. Sebab sejatinya perguruan tinggi adalah kawah candradimuka terakhir sebelum para gene-rasi muda ini memasuki dunia yang sesungguhnya di lingkungan masyarakat.
“Dalam kesempatan ini, izinkan saya memaparkan satu konsep university social responsibility atau USR atas para lulusan serta lingkungan yang ada di sekelilingnya yang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi,” ungkapnya.
Mantan Rektor IIB Darmajaya ini menerangkan dengan adanya USR ini bisa melihat tiga ciri normatif USR yang harus ada. “Yakni pertama, perguruan tinggi harus senantiasa berorientasi pada inovasi-inovasi dalam segala bidang kehidupan. Dengan menjadikan inovasi sebagai budaya, niscaya perguruan tinggi akan tampak memiliki kepedulian pada masyarakatnya. Banyak persoalan di tengah masyarakat yang memerlukan inovasi baik dalam bidang pangan, energi, transportasi, kesehatan, juga pendidikan,” tuturnya.
Wisuda Periode April 2019 ke XXVII juga dihadiri oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Gubernur Lampung Hannibal, Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Rustina,, Bendahara Yayasan Ari Meizari Alfian, S.E., M.M., Kapolda Lampung diwakili Kabidkum Kombes Sis Mulyono, Danrem 043 Gatam diwakili Mayor Inf Darul Quthni, Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. Dalman, dan Rektor UTB Drs. Agus Mardihartono.
