Tanggamus, – Minimnya pendapatan hasil tangkap nelayan payang di sekitar Pekon Sukabanjar Kecamatan Kotaagung Timur, Tuyuk Abu Supranatural yang berasal dari Liwa Kabupaten Lampung Barat mencoba Syari’at atau berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT supaya dapat memanggil Ikan di lautan dan supaya para nelayan panen hasil tangkap.
Hal ini dilakukannya atas kepedulian terhadap sanak saudara yang berprofesi sebagai Nelayan. Menurutnya, Nelayan adalah salah satu Profesi penting dalam menumbuhkan Ekonomi terkait lauk pauk yang menjadi bahan pokok utama sandang pangan manusia.
“Kita hanya Syari’at, kalau Allah SWT menghendaki semuanya bisa terjadi Kun Fayakun, dan kita lakukan ini bukan semata mata menunjukkan bahwa kita melebihi batas kemampuan, namun segalanya butuh bantuan Allah SWT, dan tujuannya juga agar Masyarakat sekitar mendapatkan hasil tangkap yang memuaskan serta dapat mencukupi kebutuhan pokok sehari hari,”katanya kepada Media, Senin (14/11/22) usai melakukan panjatan Do’a kepada Allah SWT.
Lebih lanjut, Tuyuk Abu juga menyampaikan bahwa dirinya meminta supaya Hujan di sekitar Kotaagung tidak begitu deras, dikarenakan kendala hujan deras bisa saja menghambat para pekerja mencari uang.
“Kasian sama semua orang, kita tidak minta diberhentikan, hanya saja cukup untuk orang lain melaksanakan Pekerjaan sehari hari. Insyaallah semuanya atas kehendak Tuhan yang Maha Esa yang mengabulkan Do’a Kami,”tukasnya.
Sebelumnya, Tuyuk Abu berasal dari Liwa Kabupaten Lampung Barat, dan tidak diperkenankan untuk menunjukkan Usianya saat ini, yang diyakini banyak orang bahwa dirinya ada kelebihan untuk membantu orang lain. Saat ini Tuyuk Abu dikenal dengan orang yang Ramah Tamah, dan juga banyak melakukan kebaikan diluar batas manusia lainnya. (Red/OKI)
