Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Derry Agung Wijaya didampingi Kabidhumas Kombes Yuni Iswandari Yuyun usai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Satgas pengendalian harga beras provinsi Lampung pada Rabu ( 22/10) di ruang rapat Ditkrimsus Polda Lampung. Poto.dok BidHumas Polda Lampung
Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Derry Agung Wijaya didampingi Kabidhumas Kombes Yuni Iswandari Yuyun usai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Satgas pengendalian harga beras provinsi Lampung pada Rabu ( 22/10) di ruang rapat Ditkrimsus Polda Lampung. Poto.dok BidHumas Polda Lampung
Lampung, Derap Indonesia – Harga beras di Lampung saat ini stabil dan Lampung merupakan penghasil padi terbaik di Indonesia. Hal ini disampaikan Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Derry Agung Wijaya didampingi Kabidhumas Kombes Yuni Iswandari Yuyun usai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Satgas pengendalian harga beras provinsi Lampung pada Rabu ( 22/10) di ruang rapat Ditkrimsus Polda Lampung.
“Polda Lampung telah membentuk satgas pengendalian harga beras untuk wilayah Lampung berdasarkan surat nomor 375 tahun 2025. Satgas pengendalian harga beras tujuannya adalah untuk melakukan pengecekan, penelusuran dan memastikan kestabilan harga beras di wilayah Lampung agar tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET)” ujar Kombes Derry Agung.
Satgas ini berkerjasama dengan melibatkan tujuh stackholder untuk memantau harga eceran tertinggi baik itu di ritel modern maupun di pasar tradisional. Selain itu, meminta juga peran serta dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan ataupun mengetahui informasi ada harga beras dijual diatas harga eceran tertinggi.
HET beras medium ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium Rp14.900 per kilogram.
“Saat ini situasi di 15 kabupaten/kota se-Lampung masih kondusif. Harga beras di pasar tradisional maupun ritel modern masih di bawah HET,” terangnya.
Derry menambahkan, dirinya ditunjuk sebagai Koordinator Satgas Pengendalian Harga Beras di wilayah Lampung. Ia berharap dukungan dari seluruh pihak, termasuk media, untuk mengawal ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok tersebut.
“Kami akan terus bekerja sama dan menyampaikan perkembangan kepada masyarakat melalui rekan-rekan media,” tutupnya.






