Beranda Pemprov Terima Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Arinal Djunaidi Paparkan Potensi...

Terima Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Arinal Djunaidi Paparkan Potensi Kerjasama Bidang Pertanian

Bandar Lampung — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima kunjungan kerja Wakil Gubernur Kalimantan Tengah beserta jajaran ke Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Senin (19/02/2024).

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dalam kunjungannya memaparkan gambaran umum mengenai Kalimantan Tengah serta menyampaikan keinginannya untuk membangun kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Terkait kegiatan kunjungan kali ini, kami juga berharap sekali karena Lampung yang kami ketahui sangat maju, sangat berkembang dalam bidang urusan-urusan pengembangan dibidang pertaniannya, mulai dari pengembangan tanaman jagung, kemudian dari hilirisasi nanas,” ucapnya.

Dengan potensi Nanas yang juga cukup besar di wilayah Kalimantan Tengah, Edy Pratowo berharap Provinsi Lampung dapat berbagi ilmu dalam upaya pengembangan dan pengolahan nanas di Kalimantan Tengah.

“Kami memiliki potensi yang cukup besar, di kami ada yang namanya nanas madu, di wilayah Kalimantan Tengah. Nah cuma memang hilirisasinya untuk pengemasannya yang kami perlu pak. Makanya ini kami dari tim dari provinsi ini membawa teman-teman yang memang bergerak di bidangnya, ditugaskan bapak gubernur, kita lihat, barangkali kita bisa sharing sekaligus belajar dari provinsi yang sudah maju seperti Lampung,” harapnya.

Gubernur Lampung dalam kesempatan tersebut menyambut baik kunjungan kerja Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo beserta jajaran ke Provinsi Lampung, dan diharapkan dari pertemuan tersebut dapat terjalin sinergi. Dan kerjasama  dalam upaya membangun kedua Provinsi.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
selamat datang, kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah beserta jajaran Kepala
Perangkat Daerah, atas kunjungan kerja ini, yang tentunya tidak terlepas dari kita saling berbagi dan bertukar informasi terutama apa saja yang sudah menjadi keberhasilan yang telah dilakukan,” ucapnya.

Gubernur menyampaikan bahwa saat ini, pembangunan perekonomian daerah tidak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri, sehingga sangat memerlukan kerjasama antar daerah yang akan saling memperkuat dan mendukung perekonomian.

“Kita harus melakukan kolaborasi antar daerah, membangun jaringan baik dalam bentuk perdagangan, sharing ataupun pembelajaran. Kita ingin mendorong daya saing yang begitu besar potensinya dengan daerah-daerah lain,” ucapnya.

Gubenur Arinal Djunaidi berharap dengan kunjungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ke Provinsi Lampung dapat mensinergikan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Melalui kunjungan ini, bisa kita jajaki bentuk-bentuk sinergi kita dan kolaborasi kita dengan harapan akan membawa kesejahteraan bagi seluruh pihak,” lanjutnya.

Gubernur melanjutkan bahwa Indonesia merupakan bangsa agraris, sehingga peran pertanian dalam perekonomian perlu dirtingkatkan dan mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Daerah.

“Kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara agraris. Sektor pertanian memiliki peranan yang signifikan dalam pembangunan sehingga peran pertanian dalam perekonomian ini perlu kita intensifkan lagi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi juga memaparkan potensi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2022 di Provinsi Lampung.

Padi (data SIScrop) : 3,2 juta ton;
Ubi kayu : 7,3 juta ton merupakan peringkat I (satu) Nasional;
Jagung : 3,1 juta ton PK, merupakan peringkat III (tiga) tingkat nasional dan peringkat I (satu) se-Sumatera;
Pisang : 1,2 juta ton, merupakan peringkat III (tiga) tingkat Nasional;
Nanas : 862.000 ton, merupakan peringkat I (satu) tingkat Nasional;
Manggis : 3.500 ton.

“Sebagian besar produksi jagung di Provinsi Lampung sebagai bahan baku pakan ternak, selain itu digunakan juga untuk bahan baku industry lainnya seperti: pati jagung, pemanis jagung, dan tepung jagung,” jelasnya.