Kota agung,- Kondisi Dermaga Kotaagung Semakin parah, Para Nelayan kotaagung mengeluhkan kondisi penerangan Lampu Dermaga yang dinilai sangat memprihatinkan, pasalnya dengan ketidak adanya penerangan tersebut sangat mengganggu aktivitas para nelayan dan diduga ada tindakan ilegal oknum mengambil ikan tanpa izin. Selasa (28/11/23).
Menanggapi itu sukarsono selaku kepala UPTD PP kota agung dengan tegas membantah persoalan tersebut. dalam keterangannya mengatakan. “Kami khusunya UPTD PP kota agung sangat memperhatikan kondisi lampu penerangan di pelabuhan gudang lelang kota agung, apalagi untuk kegiatan bongkar muat nelayan. ketika mendengar info tersebut saya selaku kepala UPTD langsung memerintahkan staf staf untuk meng cross cek kondisi langsung dilapangan,”ujarnya singkat.
Sebelumnya Hal ini diterangkan Joko selaku nelayan setempat di beberapa media (24/11/23), menurutnya keadaan Pelabuhan yang saat ini semakin miris karena minimnya penerangan dermaga.
“Ya ,memang pelabuhan inikan pusat dari bongkar muat kami para nelayan,dan saat malam hari lampu penerangan sangatlah minim,banyak hasil tangkapan nelayan yang akhirnya sampai jatuh ke laut saat melakukan pembongkaran hasil tangkap karena kurangnya lampu penerangan dermaga,”terang Joko pada awak media ini.
Mirisnya lagi menurut pria ini terkadang dengan kondisi yang tanpa ada satupun pencahayaan terpasang dipelabuhan,sering kali ada oknum memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil ikan tanpa izin.
“Minimnya lampu penerangan dermaga ini juga dapat membahayakan bagi para penjual ikan maupun nelayan sebab berpotensi pada pencurian hasil tangkap,”ujarnya.
Dalam kesempatan ini dirinya mewakili para nelayan kota agung berharap agar ada kepedulian terhadap para Nelayan yang mencari rezeki dari tengah laut. “Kami meminta tidak lebih namun fasilitas lampu penerangan di di dermaga agar tidak gelap gulita.kami mengharapkan agar kiranya pemerintah yang membidangi tidak menutup mata dan telinga atas keluhan kami para nelayan,”harapnya. (balung)
