Beranda Lampung Selatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri...

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri dan membuka kegiatan Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri dan membuka kegiatan Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten, di Kecamatan Candipuro, Senin (09/03/2023).

Penilaian Lomba Desa ini dilakukan Desa Banyumas Kecamatan Candipuro dan ini adalah titik ke 15 yang mendapatkan penilaian oleh Tim Penilai Lomba Desa dari Kabupaten.

Syainun, selaku Kepala Desa Banyumas menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Desa Banyumas untuk maju dalam lomba desa mewakili Kecamatan Candipuro.

“Saya atas nama desa mengucapkan terima kasih ini berkat dukungan pemerintah kecamatan desa serta gotong royong masyarakat yang mendukung dan mendorong untuk Banyumas maju dalam lomba Desa,” ujarnya.

Kepala Desa Banyumas itu menyampaikan, lebih dari sebagian wilayahnya merupakan areal persawahan, maka dari itu mayoritas warga Banyumas berprofesi sebagai petani dengan jumlah 12 kelompok tani dan 2 KWT.

“Lebih dari 850 hektar areal persawahan di desa Banyumas, maka itu profesi sebagian besar Warga adalah Petani dengan 12 kelompok Tani dan 2 Kelompok Wanita Tani,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, Desa Banyumas beberapa waktu lalu terkena musibah banjir. Dirinya meminta, agar para warga selalu waspada apabila datang musim penghujan agar tidak terjadi banjir kembali.

“Dimusim penghujan seperti ini saya minta para warga untuk terus waspada, berupaya dan mencegah supaya tidak terjadi banjir kembali,” ujarnya.

Winarni mengungkapkan, Desa banyumas dalam kegiatan ini semua penampilan dan penyambutan dilaksanakan oleh para remaja. Menurutnya, itu suatu hal positif dengan mengajak para remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan Desa.

“Saya apresiasi dengan dilibatkannya para remaja pada kegiatan ini mulai dari penyambutan dan penampilan semua di dominasi para remaja,” ungkap Winarni.

Lebih lanjut, Winarni menuturkan, maju dalam lomba Desa bukan hal mudah, butuh kerjasama gotong royong serta dukungan dan persiapan dari masyarakat. Lomba Desa ini merupakan ajang untuk mengevaluasi dan juga berbenah agar desa tersebut bisa lebih maju dan lebih baik.

“Ini bukan suatu hal yang mudah, ini butuh gotong royong kerjasama juga dukungan dari semua masyarakat di Desa Banyumas. Setelah penialaian ini, pasti akan ada dampak positif dan juga pembinaan dari Tim penilai untuk Desa yang terpilih mewakili Kecamatan,” tuturnya.

Sementara, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan politik Yanny Munawarty yang membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan menyampaikan, apresiasi kepada Kecamatan Sidomulyo khususnya kepada Kepala Campang Tiga yang telah menyiapkan Desanya untuk lomba desa.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada Dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa, dimana keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa,” ujarnya.

Selain itu dirinya mengatakan, Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya.

“Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi 3 (Tiga) Bidang, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan,” jelasnya.

“Tim Penilai juga akan melaksanakan penilaian perlombaan Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) yang telah menetapkan 4 (Empat) Instrumen Penilaian yaitu: Bidang Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama dan Bidang Lingkungan,” jelasnya lebih lanjut.

Diakhir sambutannya, Yanny Munawarty meminta, kepada tim penilai untuk melakukan penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi, berikan penilaian secara objektif dan selektif.

“Sehingga nantinya akan benar-benar menghasilkan desa juara yang berprestasi untuk mewakili Kabupaten yang kita cintai ini,” tandasnya.