Beranda Lampung Selatan Jadi Titik Lokasi Ke-13 Penilaian Lomba Desa, Bunda Winarni Pinta Desa Purwotani...

Jadi Titik Lokasi Ke-13 Penilaian Lomba Desa, Bunda Winarni Pinta Desa Purwotani Berinovasi Di Sektor Pertanian

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri dan membuka kegiatan Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten di Kecamatan Jati Agung, Senin (06/03/2023).

Desa Purwotani mewakili Kecamatan Jati Agung maju dalam lomba Desa dan menjadi titik ke-13 yang mendapatkan penilaian dari Tim Lomba Desa Kabupaten.

Kepala Desa Purwotani Sutrisno dalam laporannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten juga kepada masyarakat Desa yang telah mendukung Purwotani, sehingga bisa maju lomba Desa mewakili kecamatan Jati Agung.

“Saya atas nama Desa berterima kasih telah diberikan kesempatan Desa kami mewakili kecamatan mengikuti lomba Desa,” katanya.

Sutrisno menyebut, Purwotani memiliki 5 dusun dan 18 RT dengan jumlah pendudukan 2.601 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai Petani.

Dirinya berharap dengan dipilihnya Desanya maju dalam lomba Desa di Kabupaten membawa efek positif untuk kemajuan Desanya.

“Semoga dengan adanya penilaian lomba Desa ini membawa semangat positif untuk kemajuan Desa kami,” ujarnya.

Sementara itu, Winarni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah kecamatan serta semua elemen lembaga di kecamatan, yang telah memberikan pembinaan dan menyiapkan Desa Purwotani untuk maju lomba Desa tingkat Kabupaten.

“Terima kasih Pemerintah Kecamatan juga semua elemen lembaga di Jati Agung yang memberikan pembinaan kepada Desa yang mewakili Kecamatan,” kata Winarni.

Menurutnya, untuk maju dalam lomba Desa bukan hal mudah. Butuh kerjasama, gotong royong serta dukungan dan persiapan dari masyarakat desa Purwotani agar bisa maju ke tahap selanjutnya.

“Ini bukan suatu hal yang mudah, ini butuh gotong royong kerjasama juga dukungan dari semua masyarakat di Desa Purwotani,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Winarni juga mendorong agar Desa Purwotani yang mayoritas masyarakatnya Petani, harus berinovasi agar hal tersebut bisa dijadikan Wisata agar Desa memiliki PAD.

“Ayo pak Kades Kita berinovasi agar Desa punya Wisata unggul, kalau disini banyak petani dan sawah, ini bisa kita jadikan objek wisata agar Desa Punya Pendapatan Asli Desa,” ungkapnya.

Winarni juga meminta agar Penilaian Lomba Desa dapat dijadikan sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki dan berbenah agar Desa maju dan masyarakatnya sejahtera.

“Pak Kades jadikan penilaian dari Tim ini sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki yang belum baik dan berbenah biar Desanya jadi desa maju. Kalau Desanya maju insyallah masyarakatnya sejahtera,” kata Winarni.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty yang hadir membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan, menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Jati Agung khususnya kepada Kepala Desa Purwotani yang telah menyiapkan Desanya untuk lomba desa.

Dirinya optimis Desa Purwotani sudah sangat siap untuk dilakukan penilaian dan dapat memberikan kreatifitas terbaiknya.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada Dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa,” ujarnya.

“Dimana keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa,” ungkapnya lebih lanjut.

Selain itu, dirinya mengatakan Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi 3 (Tiga) Bidang, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan.

Selain penilaian lomba desa, kata MunawartyTim Penilai juga akan melaksanakan penilaian perlombaan Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) yang telah menetapkan 4 (Empat) Instrumen Penilaian, yaitu Bidang Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama dan Bidang Lingkungan.

“Penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi, berikan penilaian secara objektif dan selektif sehingga nantinya akan benar-benar menghasilkan desa juara yang berprestasi untuk mewakili Kabupaten yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Diakhir kegiatan Winarni beserta Tim Penilai dan rombongan meninjau Posko pelayanan yang ada di Desa Purwotani.