Angin Puting Beliung yang terjadi di Dusun 03 Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, menghempaskan atap rumah warga dan merobohkan pagar pondok pesantren sepanjang 80 meter.Mendengar informasi itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dengan sigap langsung meninjau lokasi kejadian dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena musibah angin puting beliung.“Kalau mendengar informasi dari Camat, kejadiannya pada hari Sabtu 24 September sekitar pukul 19.30 wib, cuaca saat itu sedang hujan namun intensitasnya ringan tetapi disertai dengan angin kencang,” kata Bupati kepada wartawan. Minggu (25/9/2022).
Dikatakan Bupati, akibat kejadian tersebut satu rumah milik warga setempat mengalami rusak berat, kemudian satu rumah lain mengalami rusak ringan, dan pagar ponpes sepanjang 80 meter rubuh.“Hari ini saya bersama dengan BAZNAS Pesawaran, kemudian BPBD, Sosial, dan Kesra datang langsung ke lokasi kejadian, untuk melihat apa saja yang diperlukan kepada para korban yang terkena dampak dari angin puting beliung ini, kita sudah menyiapkan bantuan sembako dan ada juga bantuan tunai yang akan kita serahkan pada para korban,” tuturnya.
Menurut Bupati, terjadinya angin puting beliung karna letak geografis Kabupaten Pesawaran, dari 11 kecamatan yang ada memiliki resiko bencana alam yang bisa terjadi, ditambah dengan cuaca ekstrim yang saat ini terus terjadi.“Kecamatan Tegineneng dan Negerikaton memang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana angin puting beliung ini, kemudian kecamatan di daerah pesisir rawan dengan bencana alam banjir,” ucapnya.“Maka dari itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran mengingat saat ini cuaca masuk musim penghujan, agar lebih ditingkatkan kewaspadaannya, terutama pada saat hujan disertai angin kencang sedang melanda,” imbaunya.