lampunglive.com-Penyelidikan kasus Bank Lampung dinyatakan mengalami progress. Hal ini disampaikan Direktur pada Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Ari Rachman Nafarin.
Progress itu dibuktikan dengan telah dilakukannya permintaan keterangan saksi-saksi yang jumlah telah banyak.
“Soal saksi yang kita periksa, banyak, saya nggak bisa ingat satu per satu. Cuma sudah cukup banyak,” katanya pada 7 Juli 2022 di Polda Lampung.
“Kalau hasil penyelidikannya, kita ada dapati perkembangan. Walaupun masih sedikit,” tambahnya lagi.
Dia kemudian menjabarkan progress penyelidikan yang disebutnya masih sedikit itu.
“Kita sudah dapatkan lokasi-lokasi pencairan uangnya. Sebagian uangnya diduga diambil pelaku secara cash, cuma sebagiannya lagi tidak,” terangnya.
Penjelasan ini merupakan penegasan bahwa penyelidikan kasus Bank Lampung dinyatakan mengalami progress.
Kasus Bank Lampung ini sejak awal diduga merupakan kejatahan skimming.
Polda Lampung menerima adanya 47 nasabah Bank Lampung yang diduga mengalami kerugian dari kasus tersebut.
Kombes Pol Ari Rachman Nafarin mengatakan kalau penyelidikan yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Lampung telah sampai ke tahap permintaan keterangan kepada pihak yang memahami tentang krypto.
“Kita menduga pelaku mentransfer uang hasil skimming itu ke Cryptocurrency. Nah kita sekarang lagi mengambil keterangan si pengelola kripto,” bebernya.
