Lampunglive.com – 50 menu lauk disajikan setiap harinya oleh restoran Kapau Bagindo yang berada di lantai 2, sedangkan di lantai 1 ada restoran Bandar Kuring yang menyajikan menu nusantara, yang beralamat, di jalan Pangeran Menang Barat, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjukarang Barat, Kota Bandar Lampung yang soft opening pada Rabu (22/06/2022)
Restoran Kapau Bagindo, para pecinta kuliner bisa memilih sendiri 50 menu yang berkualitas yang dimasak dengan resep rahasia ala Kapau Bagindo, sehingga memiliki cita rasa lokal dengan rasa rempah yang kuat. Pastinya, digemari oleh para pencinta kuliner.
Owner Resto Kapau Bagindo, Wahyuni Bernadeta Mbindi mengatakan, didalam satu gedung berlantai dua ini, ada dua Restoran yakni, Restoran Kapau Bagindo dan Restoran Bandar Kuring.
“Restoran Kapau Bagindo menyajikan makanan khas Padang. Sedangkan, Restoran Bandar Kuring menyajikan makanan Nusantara seperti, bakso, pempek, mie ayam, kwetiau dan spaghetti pun ada lengkap semua. Hari ini, kita soft opening, Restoran Kapau Bagindo dan Restoran Bandar Kuring,”kata Wahyuni Bernadeta Mbindi.
Menajer Resto Umi Safitri menerangkan, konsepnya memang ala Bukit Tinggi. Kita ketahui, di Padang itu ada nama Desa Kapau yang menyajikan berbagai macam masakan makanan. Hal itu yang menjadikan Kapau Bagindo lebih lengkap dari Rumah Makan Kapau yang lainnya.
“Resep bumbu turun temurun, sesuai dengan dengan slogan kita “Rasanya Pas”, dengan arti, enak dan bisa diterima oleh masyarakat Lampung, yang suka pedas atau yang tidak suka pedas, ada di resto ini. Semua menu merupakan menu andalan yang terjaga kualitasnya,”terangnya.
Untuk diketahui, tambahnya, Rumah Makan Pakau Bagindo dan Rumah Makan Bandar Kuring, buka dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kalau harga, tidak perlu khawatir dan pasti terjangkau dari Rp 6 ribu hingga Rp 25 ribuan.
Soal rasa, enak banget boleh dicoba dan diadu dengan yang lain. Beda dengan Kapau lain, karena berani menyajikan sebanyak 50 menu setiap harinya fresh. Sayur dan sambal gratis. Kita hanya menghitung nasi dan lauk saja. Itu sebabnya, kita berani bersaing dengan kapau lainnya.
