Beranda Lampung Kakek usia 90 tahun di ketemukan meninggal di perbukitan roro ireng...

Kakek usia 90 tahun di ketemukan meninggal di perbukitan roro ireng yang terkenal angker.

lampunglive.com, Tanggamus — Kakek 90 tahun bernama San Mukri alias SadiĀ  ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai di lereng perbukitan yang terkenal mistis,bukit roro ireng Pekon Sukajaya kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Sabtu (10/10/20) sore.

Jenazah korban ditemukan terbujur kaku diatas bebatuan dalam kondisi telah membusuk diduga telah meninggal dunia sekitar 5 – 6 hari, Pasalnya ia diketahui meninggal rumah sejak seminggu lalu.

Menurut keterangan Sakir selaku cucu korban kepada media lstv.idmengatakan bahwa kakeknya keluar rumah pada Sabtu (3/10/20) pukul 13.00 Wib, hal itu diketahui setelah warga memberitahukan kakek San Mukri sedang berjalan.

“Kebetulan pada hari itu waktu kakek keluar rumah. Ada warga yang memberitahukan, kami langsung menyusul namun tidak diketemukan, karena jalannya kakek tidak diketahui arahnya kemana,” kata Sakir di rumah duka.

Lanjutnya, pencarian sejak siang hingga malam juga tidak berhasil menemukan, lalu pihak keluarga melaporkan kepada aparat pekon, lantas aparat pekon meneruskan ke Polsek Semaka.

“Sejak hilangnya kakek, kami terus berupaya melakukan pencarian. Hingga tadi sore ada warga Pekon Sukajaya menginformasikan ada mayat, kami langsung kesana. Sehingga kami kenali dari pakaian bahwa itu benar adalah kakek kami,” ujarnya.

Sakir menjelaskan, bahwa kakeknya tersebut dalam keadaan sudah pikun dan selama ini kakek diurus oleh anak pertamanya bernama Caswadi (56). Dimana kakek San Mukri biasanya berada di rumah.

“Beberapa kali dia keluar rumah dan pasti warga memberitahukan sehingga langsung dijemput. Namun pada hari hilangnya kakek, kami kehilangan jejak,” jelasnya.

Sakir tidak menduga, kakeknya bisa berjalan ke lokasi penemuan, sebab kondisi kakek yang sulit berjalan dengan jarak sejauh 15 KM dari rumah anaknya.

“Secara logika tidak percaya, kakek pasti tidak kuat, soalnya dia jalan saja susah, enggak masuk akal. Tapi kami sudah menerima dan ikhlas atas meninggalkan kakek,” pungkasnya.

Setelah di evakuasi jenazah langsung di bawa kerumah duka karena jenazah sudah tidak utuh lagi maka langsung di makamkam malam ini jam 19.30.WIB,Sabtu 10 Otober 2020 di pemakaman umum pekon Sidodadi Kecamatan Semaka . (Red).