Limau, lampunglive.com – Jenazah Agung Pamungkas (22) korban kedua tenggelam di Pantai Muara Dua Pekon Ketapang Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus berhasil ditemukan, Senin (24/8/20) pukul 08.47 Wib.
Kapolsek Limau Polres Tanggamus AKP Oktafia Siagian, SH mengatakan jenazah agung ditemukan oleh nelayan dan tim pencari saat menyisir perairan dengan jarak sekitar lokasi.
“Jenazah Agung Pamungkas ditemukan mengambang diatas perairan sekitar pukul 08.47 Wib,” kata AKP Oktafia Siagian mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., melalui chat instan.
Lanjutnya, usai dievakuasi ke daratan oleh tim gabungan korban, korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarganya. “Keluarga korban meminta agar jenazah langsung dibawah ke rumah duka untuk dimakamkan di Pekon Suka Agung Kecamatan Bulok, Tangamus,” tegasnya.
Kesempatan itu Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah membantu melakukan pencarian sehingga seluruh korban berhasil ditemukan.
“Terima kasih kepada seluruh tim baik TNI, Polair, Basarnas, BPDB, Tagana serta seluruh warga yang telah bersedia membantu melakukan penyisiran. Semoga apa yang kita laksanakan dapat menjadi amal ibadah,” punkasnya.
Sebelumnya diwartakan, tim gabungan dibantu warga berhasil menemukan jenazah Rizki Alamsyah (17), salah satu korban tenggelam di Pantai Muara Dua Pekon Ketapang Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Minggu (24/8/20) malam.
Jenzah Rizki diketemukan pada koordinat 05°34’34.0536″ S – 104°45’21.3192″ E. Atau diperkirakan berjarak 100 meter dari lokasi awal tenggelamnya kedua korban di pantai setempat saat salah satu senter warga menyorot ke arah laut melihat mayat korban sudah mengapung dipinggir pantai, tepatnya pada pukul 22.49 Wib.
Jenazah langsung dibawah ke rumah duka untuk dimakamkan di Pekon Suka Agung Kecamatan Bulok, Tangamus.
Untuk diketahui, awalnya dua pemuda dari Pekon Sukaagung, Kecamatan Bulok, Tanggamus, yaitu Rizky (17) dan Agung (22), Sabtu (22/8) sekitar pukul 14.00 WIB bermain bola di bibir Pantai Muara Dua Pekon Ketapang.
Kemudian sekitar pukul 14.40 WIB, Rizky terseret ombak. Mengetahui hal itu, Agung hendak menolong sepupunya tersebut. Namun gagal dan keduanya justru hanyut terseret ombak.
Basarnas Lampung menerima informasi itu dari Kasie Kedaruratan BPBD Tanggamus, Budi, Sabtu sore, pukul 15.25 WIB. Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Lampung melalui Kasie Operasi Basri, S.Sos. mengerahkan personel yang berada di Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. (Red)