Beranda Lampung Miris.. Dengan Kondisi cacat Fisik, Camat Kotaagung Barat Akui lalai Pejabat pekon...

Miris.. Dengan Kondisi cacat Fisik, Camat Kotaagung Barat Akui lalai Pejabat pekon Tanjung agung

Lampunglive.com, Tanggamus– Soal kondisi Supriatin alias Jumairah (20), warga Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, yang didapati tinggal di gubuk milik warga setempat dengan kondisi yang cukup memprihatinkan, membuat banyak pihak bereaksi.

Dengan kondisinya yang cacat secara fisik, keadaan Supriatin semakin pelik manakala harus mengandung serta melahirkan dua orang anak dari laki-laki tidak bertanggungjawab yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Hidup dari keluarga yang kurang mampu, kehidupan Supriatin dapat dikata minim perhatian dari pemerintah. Hal tersebut dikuatkan dengan pengakuan Camat Kota Agung Barat, Erlan Dani Saputra

“Memang betul mas mengenai keadaan Supriatin, kami pihak pemerintah kecamatan kurang perhatian atas kejadian ini, ini adalah kesalahan kami,” kata Erlan, Senin (22/6/2020).

Erlan mengaku tidak mengetahui mengenai kehamilan Suprihatin hingga sampai dua kali melahirkan tanpa menikah.

“Saya tidak tau kalo Suprihatin itu sampai melahirkan anak dua kali diluar nikah mas,karena dari pemerintah Pekon tidak melapor ke kami. Tapi kami akan berupaya agar Suprihatin mendapatkan perhatian pemerintah. Langkah selanjutnya yang akan ditempuh soal Suprihatin yang telah melahirkan dua kali itu saya belum tau mas, akami akan komunikasikan ini ke tingkat pemerintah,” jelas Erlan

Sementara itu, Penjabat Kepala Pekon Tanjung Agung, Herwan Syah mengatakan, semua pengajuan disabilitas sudah diajukan ke kabupaten melalui kecamatan. Terkait dengan Suprihatin hamil hingga melahirkan dua kali di luar nikah, menurut keterangan Herwan Syah, itu disebabkan karna Jumiharti sering keluar rumah tanpa pamit serta susah diatur.

“Saya sudah ajukan mas untuk disabilitas, tapi belum ada juga tindaklanjutnya. Untuk masalah kehamilan hingga dua kali, itu nggak ada laporan mas,” terangnya.

“Untuk kedepan kami akan lebih tegas memantau Suprihatin agar tidak keluar-keluar, karna kalo dia tetap di Tanjung Agung, dia akan lebih aman,” tutup Herwan Syah. (Red)