Beranda Tanggamus Tidak Mampu Membayar Tunggakan, Ijazah Siswa di Tahan Oleh Pihak Sekolah SMK...

Tidak Mampu Membayar Tunggakan, Ijazah Siswa di Tahan Oleh Pihak Sekolah SMK Bumi Nusantara Wonosobo

Tanggamus -lampunglive. Com – Salah satu warga Sampang Turus kecewa saat mengambil ijazah nya yang ditahan di SMK Bumi Nusantara Wonosobo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Lampung. Jum’at (24/1/20).

Penahanan ijazah disebabkan karena orang tua siswa belum melunasi tunggakan biaya administrasi sekolah semasa menjadi siswa di sekolah tersebut. Hal itu diungkapkan oleh cecep hidayat saat berusaha mengambil ijazahnya yang ditahan oleh pihak sekolah sejak tahun 2017 lalu.

“Saya mau mengambil ijazah saya yang ditahan sejak tahun 2017, tapi gak boleh, kata pihak sekolah karena belum lunas biaya administrasinya, padahal udah disampaikan ke pihak sekolah bahwa saya itu orang gak punya” Kata cecep. Jum’at (24/1/20)

Cecep hidayat menyampaikan bahwa ia tidak berani untuk meminta ijazahnya  di sekolah tersebut karena merasa tidak memiliki uang sebesar Rp 2.100.000.

“Saya juga gak berani mau mengambil ijazahnya karena saya gak ada biaya, saya kira dari pihak sekolah ada kebijakan, tapi tetap saja gak bisa diambil kalau gak menyerahkan uang administrasi dua juta seratus ribu kepihak sekolah” Ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Guru TU disekolah tersebut yang mengaku bernama Dini mengatakan aturan semua sekolah memang harus ditahan apabila belum melunasi biaya administrasi sekolah. “Ya aturannya seperti itu pak untuk setiap sekolah, kalau belum melunasi biaya administrasi maka ijazahnya harus ditahan” Bebernya.

Dalam hal itu, Musanef selaku Kepala SMK Bumi Nusantara mengungkapkan masih banyak ijazah siswa yang masih ditahan karena belum menyelesaikan biaya administrasi sekolah.

“Masih banyak pak, dari dulu juga ada, saya baru dua tahun jadi kepala sekolah disini”, imbuhnya.

Musanef menjelaskan bahwa dirinya takut untuk menjelaskan rincian biaya per siswa tiap tahunnya. “Per tahunnya 1,5 untuk kelas I dan kelas II sama, dan yang kelas III gak tau, saya tanya dulu, soalnya ini direkam, saya takut salah ngomongnya,kalau salah nanti dipelintir” Ucapnya.

Salah satu guru mengatakan bahwa biaya administrasi dari siswa adalah untuk gaji guru di sekolah tersebut, sementara ia mengakui tidak ada bantuan biaya dari pemerintah untuk gaji guru.

“Kalau gak di bayar ya rugilah pak pihak sekolah, guru mau digaji dari mana, setau kami gak ada bantuan biaya dari pemerintah”, tuturnya.

Saat di pertegas terkait bantuan biaya dari pemerintah, guru tersebut menyampaikan bahwa bantuan biaya operasional yang ada dari pemerintah. “Kalau untuk operasional ada, tapi kalau untuk gaji guru tidak ada”, pungkasnya. (gunawan)