Beranda Universitas UTI Siapkan Wisudawan Menyongsong Era Society 5.0

UTI Siapkan Wisudawan Menyongsong Era Society 5.0

Lampunglive.com – Bandarlampung – RAMAI. Suasana kampus Universitas Teknokrat Indonesia pada selasa (17/12) saat perhelatan wisuda. Universitas Teknokrat Indonesia telah mempersiapkan lulusan yang berdaya saing dan kompetitif menyongsong era society 5.0. Wisudawan dibekali ilmu dan keterampilan yang menjadi nilai tambah dalam memenangkan persaingan kerja dan usaha.

Fokus pada hal tersebut, “Kampus Sang Juara” menggelar prosesi pengukuhan wisudawan di kampus setempat, pada 17-18 Desember 2019. Sebanyak 979 wisudawan dikukuhkan, dan para wisudawan terbaik akan menerima penghargaan dari pimpinan universitas.

Wisudawan terbaik dari Prodi S1 Sistem Informasi yakni Hana Priliyani yang lulus dengan nilai tertinggi IPK 3,92, dan Vera Herlinda dengan IPK 3,88. Sementara wisudawan terbaik prodi S1 Informartika yakni Suhemiyanto dengan IPK 3,88.

Sementara dari Prodi D3 Sistem Informasi yakni Viola Rahmawaty IPK 3,81, D3 Sistem Informasi Akuntansi diraih oleh Vivi Cahyani IPK 3,71, dan D3 Teknik Komputer diraih Zainabun Mardiyansyah dengan IPK 3,69.

“Untuk mengantisipasi tergusurnya SDM oleh kecerdasan buatan, misalnya seperti robot, Universitas Teknokrat Indonesia menghasilkan SDM profesional yang siap memenangkan persaingan kerja,” Ujar Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf.

Nasrullah menjelaskan para alumni terserap dunia kerja dalam kurun waktu paling lama tiga bulan setelah lulus. Bahkan, sebanyak 5% mahasiswa telah memiliki unit usaha yang menjadikan mereka sebagai enterpreneur muda.

“Sebelum ujian akhir, mahasiswa menjalani tes kompetensi dengan nilai A. Hal itu menjadi salah satu indikator mahasiswa siap terjun ke dunia kerja dan usaha,” Terangnya kembali.

Lulusan harus memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan. Misalnya standar kompetensi mahasiswa Sastra Inggris harus mencapai score TOEFL 530.

“Setelah lulus uji, yang bersangkutan akan mendapat sertifikat yang menjamin kompetensinya. Dengan demikian, nantinya pihak perusahaan atau user bisa mendapat gambaran detail tentang kemampuan calon tenaga kerjanya,” Ungkapnya.