Lampunglive.com – Pesawaran – Polres Pesawaran mengadakan Conferencecam Presss tentang terungkapnya pelaku pembunuhan ayah dan anak di Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima ,Polres Pesawaran. Sabtu (01/06)
Sementara itu Kasatreskrim Polres Pesawaran Iptu Hasbi Eko Purnomo membenarkan bahwa terduga kasus pembunuhan ayah dan anak atas nama AN (33) tewas ketika sedang dilakukan penyelidikan oleh aparat.
Hasbi mengatakan semua tindakan yang dilakukannya telah sesuai dengan prosedur. Dirinya mengatakan petugas memang melakukan tindakan pelumpuhan kepada terduga yang hendak melakukan perlawanan kepada aparat.
“Jadi memang semua tindakan yang kita lakukan itu sudah sesuai dengan prosedur, pelaku memang kita berikan tindakan terukur berupa pelumpuhan,”ujar Hasbi. Sabtu, (1/6).
“Tapi itu semua bukan tanpa alasan, sewaktu kita turunkan dari mobil pelaku mencoba melakukan perlawanan, sebab itu kami lumpuhkan kakinya sebanyak empat kali tembakan,” ujarnya.
Hasbi melanjutkan selepas pelaku dilumpuhkan dirinya langsung membagi tim menjadi dua bagian, salah satunya membawa pelaku ke rumah sakit RSUD Pesawaran.
“Salah satu tim kami membawa tersangka ke RSUD dan di sana tersangka mendapatkan penanganan medis, setelah itu tersangka kami bawa lagi kembali ke Polres, hanya saja sewaktu hendak dimasukan kedalam sel ternyata darahnya masih keluar, dan dari situ kami bawa lagi ke rumah sakit Bhayangkara dan disana setelah penanganan kami dapat kabar bahwa tersangka sudah tiada,” ungkap Hasbi.
“Indikasinya meninggal karena kekurangan darah, kami gak tau gimana penanganan di RSUD kok masih bisa keluar darah,” ujarnya.(Tiwi dan Reza)