Lampunglive.com – BANDAR LAMPUNG -Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo mengajak masyarakat menjaga kondusifitas Pemilu 2019 baik saat pemilihan maupun setelahnya. “Saya mengimbau seluruh masyarakat di Lampung agar situasi yang kondusif dan damai ini terus dijaga setelah pemilu ini dan seterusnya,” ujar Gubernur Ridho usai melakukan pencoblosan di TPS 10 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung Jalan Dr. Susilo Gang H. Satim, Rabu (17/4).
Menurut Gubernur, untuk pertama kalinya dalam Pemilu 2019 ini dilakukan pemilihan serentak Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. “Karena ini baru pertama kali dilaksanakan Pemilu Pileg bersamaan dengan Pilpres, masyarakat Lampung diharapkan bisa menjaga situasi yang kondusif, menjaga situasi pembangunan tidak terganggu, perekonomian berjalan dengan baik tidak ada hambatan dan rintangan yang signifikan,” kata Gubernur.
Ridho yang datang bersama istrinya Yustin Ridho Ficardo mengatakan Pemilu di Lampung tidak ada permasalahan sama sekali. “Saya bersyukur bahwa kita bisa menjaga situasi di Lampung dalam pemilu ini yang bisa dibilang tidak ada permasalahan sama sekali sampai dengan hari H,” ujarnya.
Gubernur juga menyebutkan penyelenggaraan pesta demokrasi yang baik di Provinsi Lampung akan berdampak bagi lancarnya pembangunan.
“Dengan kondusifitas ini, apa pun yang menjadi pilihan kita tentunya pemerintahan dan pembangunan akan terus berjalan dan berlanjut. Juga ketika ini bisa kita lewati dengan baik akan membawa suatu lompatan pembangunan kemajuan dan kesejahteraan untuk warga masyatakat Lampung,” katanya.
Tetapi apa bila muncul permasalahan, lanjut Ridho, seperti benturan sosial pada pesta demokrasi, maka akan membawa dampak negatif untuk bangsa Indonesia khususnya Provinsi Lampung.
“Ketika ada suatu permasalahan sosial yang kemudian signifikan dan menggangu beberapa aspek yang lain justru akan membuat kita menjadi gangguan terhadap pembangunan, maka ini kita jaga sama-sama situasinya,” ujarnya.
Ridho menyampaikan bahwa siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia. “Suara rakyat adalah suara Tuhan sepanjang mekanisme penyelenggaraan terjaga dengan baik dan sepanjang tata aturannya juga berjalan dengan benar maka suara dari rakyat dan apa yang muncul dari rakyat itu yang terbaik untuk bangsa kita,” tandasnya.(Humas Prov Lampung)